Demokrasi adalah Bajunya Liberal, kini menjadi Neo-Liberal yang Ganasnya mintah Ampun. Perang dunia I dan Perang Dunia II Usai, Perang dingin usai. dan kini Perang lebih sadis tak berkemanusiaan yang diciptakan atas nama dan demi demokrasi yang diperkirakan kehidupan Bangsa-bangsa di bumi selain bangsa Eropa Gawat
Teroris adalah perang Ideologi. Perang Baru yang saya sebut berbahaya itu. lihat di Indonesia, Densus 88 (anti Teror) diciptakan oleh negara Autralia dan dilatih oleh negara Autralia. lihat negara-negara Islam di timur tengah yang dibantai habis-habisan katanya atas nama demokrasi dan HAM tetapi yang terjadi malah jauh lebih parah dari nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi yang sedang dikampanyekan orang Bula atau Eropa.
Kata teroris diciptakan untuk menutupi perang Ideologi yang sedang berlangsung di abad ini.
Aneh tapi itulah yang terjadi.
Payah!
0 komentar